Menurut sebuah dongeng dari Cina, ada seorang raja yang sudah tua dan mulai mencari penggantinya. Maka pada suatu hari, ia memerintahkan supaya semua orang muda di dalam kerajaannya dikumpulkan di istana.
"Saatnya sudah datang supaya aku memilih dari antara kalian seorang yang akan menggantikan aku." Anak-anak muda itu semua kaget.
"Aku akan menyerahkan kepada kamu masing-masing sebuah biji yang sangat istimewa." Raja itu melanjutkan perkataannya.
"Tanamkanlah, siramilah dan peliharalah baik-baik biji itu, dan kembalilah tahun depan. Aku akan menilai tanaman-tanaman yang akan kalian bawa, kemudian salah seorang dari kalian akan terpilih untuk menjadi raja berikutnya!"
Seorang pemuda menerima bijinya bersama dengan yang lain. Namanya Ling. Penuh dengan semangat dia membawa pulang biji itu dan menceritakan segalanya kepada ibunya yang segera membantunya mencari pot bunga, mengisinya dengan tanah dan menanamkan biji itu. Setelah beberapa minggu, Ling menjadi sedih karena tanaman tidak pernah muncul, bahkan biji itu sepertinya sudah mati. Padahal semua teman-temannya bercerita bagaimana bijinya masing-masing telah menjadi tanaman yang indah! Ling merasa sungguh kecewa dan gagal.
Saatnya telah tiba untuk kembali ke istana dan membawa tanaman supaya diperiksa oleh raja. Ling merasa tidak pantas untuk menghadap raja dengan pot bunga yang isinya cuma biji yang sudah busuk dan mati! Namun sang ibu menasihatinya supaya tetap datang ke istana dan katakan apa adanya dengan jujur. Semua orang memberi hormat pada saat sang raja muncul dan mulai memeriksa tanaman-tanaman yang mereka bawa.
"Hari ini salah seorang dari kalian akan menjadi penggantiku, " ia mengumumkan sambil menyalami mereka. Tiba-tiba ia berjumpa dengan Ling yang sudah bingung dan ketakutan di belakang, apalagi pada saat dia dipanggil oleh raja supaya maju ke depan. *"Mungkin sekarang aku akan dijatuhi hukuman karena kegagalanku ini!"* dia hanya bisa berpikir dengan penuh kecemasan.
Tetapi betapa kagetnya pada saat mendengarehormakan sang raja mengumumkan, "Lihatlah rajamu yang berikutnya!" sambil menunjuk kepada Ling. Dia merasa begitu sulit untuk percaya. Dia telah gagal menumbuhkan dan memelihara biji dari raja. Bagaimana mungkin dialah yang dapat ktan yang luar biasa itu?
"Tahun yang lalu," sang raja berkata, "aku memberikan kamu masing-masing sebuah biji. Aku menyuruh kamu untuk menanamkannya, menyirami dan memeliharanya, dan membawanya kembali kesini pada hari ini. Sesungguhnya biji-biji yang kalian terima itu adalah biji-biji yang telah direbus dan tak mungkin bertumbuh.
Kalian semua, kecuali Ling disini, membawa kepada saya tanaman dan pohon yang indah. Saat kalian menemukan bahwa biji dari saya tidak bisa tumbuh, kalian menggantikannya dengan biji yang lain! Hanya Ling satu-satunya yang berani dan jujur membawa ke istana pot tanaman yang berisi biji yang asli dari saya. Oleh karena itu, dialah yang kupilih menjadi penggantiku! "*
Jika kamu menanamkan kejujuran, kamu akan menuai kepercayaan.
Jika kamu menanamkan kebaikan, kamu akan menuai sahabat-sahabat.
Jika kamu menanamkan kerendahan-hati, kamu akan menuai kehormatan.
Jika kamu menanamkan ketekunan, kamu akan menuai kemenangan.
Jika kamu menanamkan kerja keras, kamu akan menuai sukses.
Jika kamu menanamkan pengampunan, kamu akan menuai perdamaian.
Jika kamu menanamkan iman, kamu akan menuai mukjizat-mukjizat.
0 komentar:
Post a Comment