Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus, hidup seorang bapak tua. Setiap pagi, Pak Tua ini selalu memikul sekarung penuh bibit pohon dan berjalan menuju kaki gunung. Dengan cangkul di tangannya, sepanjang hari kerja Pak Tua ini adalah menanam bibit-bibit pohon.
Suatu hari, serombongan murid SMP datang berpiknik. Mereka begitu heran melihat Pak Tua ini sedang bercocok tanam dengan penuh semangat.“Pak, bukankah tidak akan ada yang tumbuh?” tanya seorang anak keheranan. “Aku sudah hidup disini seumur hidupku, Nak. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih kehidupan disini,” jawab Pak Tua sambil tersenyum.
Tahun demi tahun berganti. Anak-anak sekolah tersebut sudah lulus. Salah satu dari mereka kebetulan sedang berlibur di dekat kaki gunung yang pernah ia kunjungi beberapa tahun sebelumnya. Betapa terkejutnya ia ketika melihat pohon-pohon hijau memenuhi kaki gunung tersebut. Pak Tua itu telah lama meninggal, namun ia meninggalkan harta karun yang tak ternilai, pohon-pohon kehidupan.
Usaha yang dilakukan dengan penuh keyakinan tidaklah sia-sia.
Selamat mencoba! Gusti mberkahi.
0 komentar:
Post a Comment