Ada seorang yang kaya raya, ia memiliki villa yang besar, megah dan mewah. Setiap kali ia pergi ke villanya, ia harus melewati sebuah daerah kumuh, dan ia selalu mampir ke sana untuk membagi-bagikan bingkisan kepada anak-anak.
Pada suatu hari, ia mengajak anak-anak itu ke villanya dan berkata bahwa setiap anak boleh mengambil sebuah benda apa saja yang ada di rumahnya dan membawa pulang benda tersebut. Anak-anak sangat gembira dan pergi untuk mencari barang-barang yang disenanginya.
Tetapi ada seorang anak yang diam saja, tidak melakukan apa-apa. Lalu orang kaya itu bertanya: “Apakah tidak ada satupun benda yang engkau senangi?” Anak itu tetap saja diam, karena masih ragu menyampaikan kerinduannya.
Orang kaya itu kembali bertanya, “Benarkah engkau tidak menyukai benda-benda yang ada di rumahku ini?” Lalu anak itu balik bertanya, “Apakah benar saya boleh memilih apa saja yang ada di dalam rumah ini?” Bapak itu menjawab, “Ya, benar!”
Tiba-tiba, anak itu datang dan memeluk orang kaya itu erat-erat serta berkata: “Kakek, aku ingin memiliki engkau…” Banyak orang hanya menginginkan berkatnya saja tetapi tidak sumber berkatnya.
Padahal, sekali kita mendapatkan Sang Sumber Berkat, maka hidup kita tidak akan pernah kekurangan berkat.
Gusti mberkahi.
0 komentar:
Post a Comment