Thomas Alva Edison dikenal sebagai salah satu penemu paling hebat dari Amerika Serikat. Dia mematenkan lebih dari 1300 penemuan, di antaranya mikrofon (1877), fonograf (1878), dan bola lampu (1879). Namun sebelumnya, ia harus berkali-kali gagal mewujudkan impiannya untuk menciptakan bola lampu.
Setelah melakukan percobaan lebih dari 2000 kali, barulah bola lampu ciptaannya menyala. Seorang reporter yang ditugaskan untuk mewawancarainya bertanya, “Bagaimana perasaan Anda saat mengalami kegagalan sebanyak itu?”
Dengan mantap Edison menjawab, “Saya tidak pernah gagal sekalipun. Saya berhasil menemukan bola lampu, meskipun untuk itu saya memerlukan proses sebanyak 2000 tahap.”
Thomas Alva Edison tidak pernah menganggap percobaan-percobaan bola lampu yang belum berhasil sebagai sebuah kegagalan, sebaliknya ia memandang semuanya itu sebagai sebuah proses untuk menuju keberhasilan. Pandangan positif seperti itulah yang membuatnya bisa menjadi seorang penemu yang sangat sukses sepanjang sejarah.
Latihan selalu menghasilkan keberhasilan. Maka pandanglah krisis ini sebagai latihan yang bisa membawa kita mengalami keberhasilan yang lebih besar lagi dalam hidup kita. Oleh sebab itu, jangan putus asa, jangan menyerah, tetap semangat dan hadapilah masa pelatihan ini dengan kepala tegak dan hati yang senantiasa mengandalkan Tuhan.
Semoga Sukses.
Gust mberkahi.
0 komentar:
Post a Comment