Jangan Ragukan TUHAN


Suatu desa yang dikenal sangat subur suatu kali mengalami kekeringan yang luarbiasa. Banyak tanaman yang tidak dapat tumbuh kembang disana. Salah satu tanaman yang paling rusak atau tidak dapat bertumbuh adalah padi. Sejak dari dulu hasil padi di desa tersebut dikenal sangat baik namun semua itu berubah. Banyak petani yang mengeluh dan putusasa dengan keadaan ini.

Namun luarbiasa, ada salah seorang petani yang tidak mau menyerah dengan keadaan ini. Petani ini terus percaya bahwa Tuhan akan menolong dan memberi jalan keluar. Setiap hari ia selalu berdoa dan berseru kepada Tuhan bahwa mujizat pasti terjadi. Hal ini membuat petani yang lain tertawa dan banyak yang berkata, “Buat apa doa, memang dengan doa air akan turun.” Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan bergerak tepat pada waktunya. Selang beberapa hari terdengar kabar bahwa akan ada bantuan 5 truk pengangkut air setiap harinya dari pemerintah. Petani yang tadinya tertawa tidak percaya itu dibuat tercengang-cengang dengan kejadian ini, mereka berubah menjadi bersukacita dan ikut memuji-muji Tuhan.

Tahun ini hal yang sama akan Tuhan nyatakan ditengah-tengah kita terutama bagi yang percaya kepadanya. Mungkin kita tertawa tidak percaya dengan apa Tuhan bisa lakukan dalam hidup kita namun lihatlah ketika waktunya Tuhan tiba maka tawa tidak percaya itu akan dirubah menjadi tawa sorak-sorai dan ucapan syukur. Tugas kita hanyalah percaya, apapun keadaan kita tetaplah percaya dan lihatlah karya Tuhan yang luarbiasa akan dinyatakan.

Gusti mberkahi. Amin

0 komentar:

Post a Comment