Kamu adalah apa yang kamu pikirkan

SIPUT & LALAT



Pada suatu hari yang indah & cerah, awal dari musim semi yang membahagiakan tiba.

Dibawah pohon CERI, tampaklah seekor siput kecil yang merayap perlahan menuju ke atas pohon tersebut. Sementara itu muncullah seekor lalat yang terbang kesana kemari dengan ceria sambil memperhatikan si siput kecil.

Melihat si siput merayap perlahan, sang lalat berkata: "Hai siput, kamu hendak kemana..??". Dengan sangat tenang siput kecil menjawab: "aku mau makan buah ceri, sobat".

"Haa.. Haa.. Haaa.., siput bodoh kamu, mana ada buah ceri..?? Aku barusan sudah terbang dari atas sana, dan buah cerinya tidak ada" (kata si lalat sambil menertawakan perilaku si siput kecil).
"Aku tidak peduli, aku yakin saat aku sampai dan tiba diatas nanti, pasti buah cerinya sudah berbuah" (jawab siput kecil sambil melanjutkan perjalanannya dengan penuh semangat & pengharapan untuk mendapatkan buah ceri diatas pohon).

Terkadang bentuk nyata Tujuan Hidup kita tidak tampak begitu jelas. Namun dengan usaha & doa yang disertai Iman Percaya serta Pengharapan, tujuan hidup kita akan bertumbuh dan berbuah, bahkan kita akan menuainya teramat sangat indah pada waktuNya.

Orang lain mungkin tidak melihatnya, atau mungkin juga mencemooh kita karena mereka tidak benar2 mengerti, bahkan orang lain akan berusaha menjatuhkan semangat kita.

Namun pada saat kita mencapai impian, pada saat kita memperoleh buah CERI yang kita inginkan, barulah mereka mengerti impian kita bukanlah khayalan semata.

Karena itu, janganlah sekalipun membiarkan orang lain merebut impian kita. Dengan semangat pantang menyerah dan pengharapan didalam TUHAN, beranilah bermimpi, jadilah diri kita sendiri, serta tetaplah TEGUH bergerak maju untuk meraih impian kita tersebut bersama TUHAN.

¤(Orang yang SUKSES didalam TUHAN adalah orang yang memiliki Iman, Pengharapan & Kasih, untuk terus melihat ke masa depan, menjadi pribadi diri sendiri, tetap teguh & gigih bergerak maju guna mencapai impiannya bersama TUHAN)¤

"Sebab bagi TUHAN tidak ada yang mustahil."

0 komentar:

Post a Comment