Belajar Menerima Kekurangan


Ada seorαπğ tua ƴαπğ sangat beruntung.
Dia menemukan sebutir mutiara ƴαπğ besar & sangat indah,
namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara tsb.
Hatinya terus bergumam, kalo lah tidak ada titik noda hitam, Mutiara ini akan menjadi ƴαπğ tercantik & paling sempurna di dunia!!
Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dengan menguliti lapisan permukaan mutiara.
Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tsb masih ada.
Dia pun segera menguliti lapisan kedua dengan keyakinan titik noda itu akan hilang.
Tapi kenyataannya noda tsb masih tetap ada. Lalu dengan tidak sabar, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir. Benar juga noda telah hilang, tapi mutiara tsb ikut hilang!!>:O
Begitulah dengan kehidupan nyata, ƙΐŧα selalu suka mempermasalahka­n hal yang kecil, ƴαπğ tidak penting sehingga akhirnya merusak nilai ƴαπğ besar...
Persahabatan ƴαπğ indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan ƴαπğ hebat hanya ƙαrèπǻ sepatah kata pedas ƴαπğ tidak disengaja ....
Keluarga ƴαπğ rukun dάπ harmonispun jadi hancur hanya karena perdebatan2 kecil ƴαπğ tak penting ...
Yang remeh kerap di permasalahkan..­
Ƴαπğ lebih penting dan berharga lupa dan terabaikan...
Seribu kebaikan sering tak berarti...
Tapi setitik kekurangan diingat seumur hidup......
Yuk ƙΐŧα belajar menerima kekurangan apapun ƴαπğ ada dalam kehidupan ƙΐŧα...({})
Bukankah tak ada ƴαπğ sempurna di dunia ini ...?;)
Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan...(*)

0 komentar:

Post a Comment