Nama Li Ka-shing tentunya tidak asing lagi bagi Anda yang menjadi pelaku di dunia bisnis. Ia adalah salah satu orang terkaya di dunia dan merupakan orang terkaya di Asia versi Forbes di tahun 2014. Kita sekarang tidak akan membahas mengenai kisah sukses Li Ka-shing, melainkan sopir pribadinya yang selalu mengantar Li Ka-shing kemanapun ia pergi.
Pada saat sopir pribadi Li Ka-shing sudah mencapai masa pensiun, Li Ka-shing hendak memberinya hadiah sebesar dua juta dolar Hong Kong. Jika dirupiahkan, nilai pemberian itu mencapai lebih dari tiga miliar rupiah.
Hal yang mengejutkan terjadi; sopir Li Ka-shing menolak pemberian tersebut karena ia sudah memiliki tabungan sebesar sepuluh kali lipat dari yang akan diberikan oleh Li Ka-shing.
Darimana sopir ini bisa mendapatkan uang hingga senilai lebih dari dua puluh juta dolar Hong Kong padahal gaji tahunannya hanya beberapa ribu dolar Hong Kong saja?
Ternyata, si sopir ini ini selalu memperhatikan apa yang Li Ka-shing bicarakan di kursi belakang mobilnya. Saham apapun yang Li Ka-shing beli, sopir ini pun membelinya sekalipun dengan nilai yang jauh lebih kecil. Ia tahu bahwa keputusan yang diambil oleh tuannya itu adalah keputusan bisnis yang tepat.
Keuntungan demi keuntungan pun mengalir dari nilai-nilai yang kecil hingga pada akhirnya terkumpul keuntungan yang nilainya sangat besar.
Jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil yang sedang kita alami sekarang. Karena itu semua adalah modal untuk kita dapat mengerjakan hal-hal besar dikemudian hari.
Gusti mberkahi.
0 komentar:
Post a Comment