Memaksimalkan Potensi Diri

Sebuah benda bisa dikatakan maksimal jika benda itu digunakan secara maksimal sesuai dengan fungsinya.

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang seorang petani dari kampung yang menjual hasil panennya dan masuk ke dalam kota. Karena uangnya banyak, maka ia pun membeli sebuah kulkas untuk dibawa kembali ke kampung.

Tetapi karena di kampung tidak ada listrik, maka ia menjadikan kulkas tersebut sebagai lemari pakaian. Sang petani ingin agar orang-orang di kampung melihatnya sebagai orang kaya, tetapi justru kulkas tidak berfungsi maksimal sesuai dengan fungsinya. Itulah yang disebut tidak maksimal.

Contoh lain adalah HP yang memiliki fitur-fitur canggih, tetapi karena pemiliknya adalah seseorang yang gaptek (gagap teknologi), maka HP itu tidak pernah digunakan dengan maksimal. Benda apapun harusnya digunakan sesuai keinginan pembuatnya.

Tahukah Anda bahwa Allah menciptakan Anda untuk maksud yang mulia?

Untuk itulah maka kita harus hidup maksimal sesuai dengan rancangan Tuhan.

Bagaimanakah kita bisa mengerti untuk apakah kita diciptakan?

Banyak kali kita mengejar apa yang menjadi kesukaan kita sendiri dan punya visi yang merupakan visi ciptaan kita sendiri.

Akhirnya hidup kita menjadi tidak maksimal karena seperti ilustrasi di atas, bila kulkas hanya dijadikan lemari, ataupun HP hanya dipakai untuk sekadar menelpon dan menerima panggilan, maka kapasitas yang Tuhan sudah beri tidak dipakai sebagaimana mestinya.

Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda sudah memaksimalkan Potensi Diri Anda?

Gusti mberkahi..

0 komentar:

Post a Comment